Welcome to My Blog

Konsep Dasar Statistik dan Statistik Inferensial


Statistik dalam arti sempit diartikan sebagai data, tetapi dalam arti luas berarti alat. Alat untuk analisis, dan alat untuk membuat keputusan. Statistik adalah bentuk sajian data atau sebuah fenomena yang berupa angka dalam  bentuk tabel, grafik, histogram, poligon, ogive.  Contohnya adalah perhitungan penduduk. Statistika adalah disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana memproses data, cara mengolah data, cara menyajikan data, dan cara untuk menyimpan data sebagai dasar mengambil kesimpulan. Statistik juga memiliki beberapa peranan, antara lain :
a.    Dalam kehidupan sehari-hari, statistik memiliki peranan sebagai penyedia bahan atau keterangan berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan. Contoh: tingkat biaya hidup.
b.    Dalam penelitian ilmiah, statistik memiliki peranan sebagai penyedia alat untuk mengemukakan atau menemukan kembali keterangan yang seolah-olah tersembunyi dalam angka statistik.
c.    Dalam ilmu pengetahuan, statistik memiliki peranan sebagai peralatan analisis dan interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan, sehingga didapatkan suatu kesimpulan dari data tersebut.
            Semakin pentingnya peranan statistik pada berbagai bidang, maka timbul cabang-cabang ilmu baru yang merupakan gabungan antara ilmu tersebut dengan statistik atau penerapan statistik dalam ilmu tersebut antara lain:
1)   Ekonometrika, merupakan gabungan antara ilmu ekonomi dengan statistik;
2)   Sosiometri, merupakan gabungan antara ilmu sosiologi dengan statistika;
3)   Psikometri, merupakan gabungan antara ilmu psikologi dengan statistika.
Statistik juga memiliki beberapa fungsi, antara lain :
a)    Mendeskripsikan keadaan, untuk menunaikan fungsi ini tedapat sejumlah teknik statistik yang memungkinkan untuk menyusun data secara sistematik, mendeskripsikan data dari segi ukuran-ukuran tertentu (seperti ukuran tendensi sentral, variabilitas, dll) dan menggambarkannya dalam bentuk grafik.
b)   Menarik kesimpulan berdasarkan sejumlah kecil data dan menggenaralisasikannya kepada data yang lebih besar. Untuk menunaikan fungsi ini menggunakan sampel, ciri-ciri kelompok yang lebih besar (populasi) diperoleh berdasarkan ciri-ciri sebagian kecil anggota kelompok yang benar-benar diamati (sampel)
c)    Membantu di dalam mempelajari hubungan sebab  akibat. Fungsi yang ketiga ini berhubungan dengan usaha untuk melukiskan secara kunatitatif hubungan yang ada antara satu variabel dengan variabel lain, misalnya kecerdasan dengan kemajuan belajar.
Pentingnya statistik dalam penelitian adalah
1.    Statistik memungkinkan pencatatan data penelitian secara eksak;
2.    Statistik memaksa peneliti menganut pola pikir dan tata kerja yang definitif dan eksak;
3.    Statistik menyediakan cara-cara meringkas data ke dalam bentuk yang lebih banyak artinya;
4.    Statistik memberi dasar-dasar untuk menarik konklusi melalui proses yang bisa dipertanggungjawabkan;
5.    Statistik memberi landasan untuk membuat prediksi.
Statistik diperlukan apabila :
a.    Ada proses generalisasi
-       Inferensi
-       Pengambilan keputusan
-       Penarikan kesimpulan
b.    Ada sumber variasi
c.    Ada ketidakpastian
Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan inferensial. Selanjutnya statistik inferensial dapat di bedakan menjadi statistik parametris dan statistik non parametris.
1)   Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi / inferensi). Statistik berfungsi untuk menggambarkan tendesi sentral (kecenderungan memusat). Variabilitas dan ukuran letak dari suatu gejala. Cakupannya meliputi :
·      Tendensi sentral (Mean, Median, Modus)
·      Variabilitas (Deviasi Standart, Variansi, Covarian)
·      Ukuran letak dari suatu gejala
2)   Statistik Inferensial
Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel diambil. Statistik yang berfungsi untuk menguji hipotesis penelitian yang digunakan untuk menarik kesimpulan (Conclution), membuat ramalan (Prediction), dan taksiran (Estimation).
a.    Statistik parametris è digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.

b.    Statistik non parametris è adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi. Jadi tidak harus normal. Dalam hal ini teknik korelasi dan regresi dapat berperan sebagai statistik inferensial. 


Hasan, M.Iqbal. 2005. Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara
Bahan Ajar Statistik Deskriptif oleh Dra. M. Th. Sri Hartati, M.Pd., Kons.

0 komentar:

Posting Komentar

Setiap kata-kata adalah cerminan diri