Welcome to My Blog

Rasional Bimbingan dan Konseling (Lanjutan)



2. Psikologis
Berkaitan dengan dunia pendidikan, Bimbingan Konseling memiliki peran yang penting untuk membantu peserta didik dalam proses perkembangannya menuju kedewasaan dengan kepribadian yang kuat serta mempunyai kesadaran yang tinggi. Salah satu aspek dalam Bimbingan Konseling adalah aspek psikologis, dimana Bimbingan Konseling di sekolah melihat bahwa peserta didik pada dasarnya merupakan pribadi-pribadi yang unik dengan berbagai macam karakteristiknya. Aspek psikologis tentunya  menimbulkan masalah psikologi terhadap masing-masing siswa sebagai individu, sehingga menuntut adanya upaya pemecahan melalui bimbingan dan konseling bagi peserta didik. Beberapa masalah tersebut antara lain :
1.      Masalah perkembangan psikologi
Proses perkembangan psikologi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari diri individu maupun dari luar. Dari dalam dipengaruhi oleh faktor kematangan danbawaan, sedangkan dari luar dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
2.      Masalah Perbedaan Individu
Aspek perbedaan individual yang perlu mendapatkan perhatian antara lain adalah kecerdasan, kecakapan, hasil belajar, minat, sikap, kebiasaan, bakat,cita-cita, latar belakang lingkungan, pola-pola perkembangan.
3.      Masalah Kebutuhan Individu
Kebutuhan merupakan dasar timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku untuk memenuhi kebutuhannya. Secara psikologis ada dua jenis kebutuhan, yaitu kebutuhan biologis dan sosial psikologis. Menurut Maslow kebutuhan mencakup: fisiologis, rasa aman, cinta dan dicintai, harga diri dan aktualisasi diri.
4.      Masalah Penyesuaian Diri
Dalam memenuhi kebutuhan dirinya, individu dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Pada proses penyesuaian inilah banyak terdapat masalah terutama bagi diri individu sendiri.
5.      Masalah Belajar
            3.  Pendidikan secara Umum
Pendidikan merupakan suatu sadar yang digunakan untuk mengembangkan kepribadian yang berlangsung dalam sekolah maupun luar sekolah, berlangsung seumur hidup. Maka jelas bahwa tujuan utama pendidikan adalah membangun perkembangan kepribadian anak didik secara optimal sesuai dengan potensi masing-masing. Bimbingan konseling memiliki peran penting yang pada hakikatnya merupakan konsekuensi perkembangan pendidikan yaitu bertanggung jawab dan membantu subyek didik dalam mencapai kedewasaan. Selain itu, harus mampu memahami peserta didik, sistem motivasi, pribadi, kecakapan mental dan sebagainya. Mampu memahami dirinya sendiri sebagai guru maupun konselor juga perlu. Sehingga akan mengerti kekurangannya dan mampu memperbaiki kekurangan itu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Filsafat
        Pemikiran dan pemahaman filsafat menjadi alat yang bermanfaat bagi pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya, dan bagi konselor pada khususnya. Bimbingan dan konseling membantu konselor dalam memahami situasi konseling dan membuat kputusan yang tepatJohn J. Pietrofesa et. al. (1980) mengemukakan pendapat James Cribin tentang prinsip-prinsip filosofis dalam bimbingan sebagai berikut:
a. Bimbingan hendaknya didasarkan kepada pengakuan akan kemuliaan dan harga diri individu dan hak-haknya untuk mendapat bantuannya.
b. Bimbingan merupakan proses yang berkeseimbangan.
c. Bimbingan harus respek terhadap hak-hak klien.
d. Bimbingan bukan prerogatif kelompok khusus profesi kesehatan mental.
e. Fokus bimbingan adalah membantu individu dalam merealisasikan potensi dirinya.
f. Bimbingan merupakan bagian dari pendidikan yang bersifat individualisasi dan sosialisasi.
   Setiap upaya bimbingan dan konseling diharapkan tidak menyimpang dari hakikat tentang manusia.


Referensi :
·         Rifa’I, Achmad dan T.A, Catharina. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS
·         http://animenekoi.blogspot.com/2011/06/rasional-pentingnya-bimbingan-dan.html  diakses pada hari Senin tanggal 09 September  2013 pukul 09.48 WIB
·         http://abisavitdemulf.blogspot.com/2012/03/dasar-dasar-bimbingan-dan-konseling.html diakses pada hari Senin tanggal 09 September 2013 pukul 09.50 WIB
·  http://nururrokhim.wordpress.com/2011/11/30/peper-bk-1/ diakses pada hari Rabu tanggal 11 September 2013 pukul 05.54 WIB



0 komentar:

Posting Komentar

Setiap kata-kata adalah cerminan diri